Thursday 10 February 2011

Semangat Melayani (Servant Hood)

by Tan
Untuk dapat berhasil, merubah status kita dari yang biasa-biasa saja menjadi hal yang luar biasa bahkan diangkat dan dipercaya untuk memimpin, Alkitab mengajarkan/memberikan kepada kita sebuah kunci. Jika kita memiliki semangat melayani dengan berlimpah maka kita akan berhasil. Zat yang perlu ada dalam hati kita adalah semangat melayani tanpa pamrih. Melayani orang lain, memberikan sesuatu kepada orang lain.

Contoh: Abraham (Kejadian 24:1). Abraham yang sudah tua dan dia kaya raya dan diberkati dalam segala hal. Abraham adalah orang yang luar biasa dan ia ingin anaknya mendapatkan istri tentu yang luar biasa pula. Maka untuk itu diutuslah hambanya yang bernama Eliezer.

Misi Eliezer adalah untuk menemukan satu orang wanita dari antara banyak wanita. Ia tidak hanya harus cantik tapi harus memenuhi syarat agar dia pantas mewarisi kekayaan Abraham. Untuk mencari istri bagi Ishak, Eliezer pergi ke sumur.
Kejadian 24:10-11. Eliezer diutus untuk pergi kesuatu tempat dengan membawa unta dan barang berharga lainnya untuk mencari istri bagi Ishak.

Ini adalah Tipology – sebuah simbol dari Profetik:
Abraham adalah Allah Bapa, Ishak adalah putranya yaitu Yesus dan Eliezer ini adalah simbol Roh Kudus yang akan mencarikan pengantin perempuan yakni gereja untuk menjadi mempelainya. Dari antara banyak gereja, dari antara banyak kegiatan rohani hanya satu yang kedapatan berkenan. Dengarkan baik-baik supaya GKNS mendapat perhatian dari Eliezer, menonjol diantara gereja lain dalam hal ini.

Syarat dari Eliezer:
Kalau ada perempuan yang mau memberi lebih dari yang diminta maka itulah dia pilihanku (Kejadian 24:14). Ini mengingatkan kita bahwa pesan Yesus kalau orang memintamu berjalan satu mil maka berjalanlah dua mil bersama dengan dia. Maka dari antara wanita yang datang mengambil air – sumur pada waktu itu adalah seperti mall pada saat ini, tempat orang bertemu, saling berjumpa, tempat orang bergosip, laki-laki ketemu perempuan – Eliezer datang menghampiri Ribka.

Bagaimana Respon Ribka (Kejadian 24:17-20)
Sumur pada waktu itu bukan pakai timba dan katrol biasa tapia sumur itu ada beberapa lantai dibawah dan dia harus turun kebawah. Kalau hanya satu liter untuk Eleieze gak jadi masalah tapi dia harus memberi minum 10 ekor unta. Satu ekor unta biasanya meminum air sebanyak 10,6 liter dan kalau 10 ekor unta maka banyaknya air yang harus disediakan 106 liter Satu gallon kira-kira 3-4 liter maka kurang lebih 30 kali bolak balik ke sumur.
Ribka bisa saja meremehkan Eliezer karena ia adalah seorang hamba, pasti tidak memakai baju yang bagus. Tapi ada satu hal yang perlu kita perhatikan dimana Ribka mempunyai semangat melayani tanpa pamrih. Inilah yang membuat dia berbeda dari wanita lainnya yang cuek, sibuk sendiri, banyak ngurusin masalah sendiri, tidak peka, tidak peduli, angkuh, menjaga status.
Ribka memang berbeda dengan wanita lainnya, dia melayani tanpa pamrih, tanpa agenda tersembunyi, tanpa ingin diperhatikan, ia mempunyai semangat melayani. Ribka adalah wanita yang mempunyai semangat melayani yang melimpah. Hasilnya luar biasa.

Tiga Janji bagi orang yang mempunyai semangat melayani:

1. Semangat melaani mendatangkan banyak berkat (Kejadian 24:22,53)
2. Semangat melayani mengubah status dari biasa menjadi luar biasa (Kejadian 24:67)
Akhirnya Ribka menjadi istri dan menantu orang hebat, dipercayakan perkara lebih hebat.
3. Semangat melayani menjadikan kita pemimpin, membawa kita kepada posisi memimpin. (Lukas 22:24-27). Yesus mengajarkan kalau kita punya semangat melayani maka kita akan dijadikan pemimpin, diangkat bahkan ditinggikan.

GKNS Agape menjadi gereja yang mempunyai semangat melayani, senang membantu, suka memberi pertolongan kepada orang lain tanpa melihat latar belakangnya. Maka gereja kita akan mendapatkan banyak harta. Demikian juga secara pribadi, suka melayani maka akan dipercayakan hal-hal besar.

Bagaimana menjadi seorang Pelayan Tuhan / hamba yang siap melayani.
Yohanes 13:4-5. Yesus pencipta langit dan bumi menjadi pelayan (ayat 3).

Yesus tahu 3 hal: Statusnya, Dia tahu darimana asalnya dan akan kembali kepada Allah. Kalau kita tahu status kita, bahwa Allah sudah memberikan semua kepada kita dalam Yesus dan kita tahu bahwa kita ini berasal dari Dia dan akan kembali kepada Dia maka mestinya kita tidak ada masalah lagi untuk merendahkan diri dan melayani. Kita tidak perlu membuktikan apa-apa lagi, tidak perlu mempertahankan gengsi lagi karena kalau tahu bahwa semua ini berasal dari Dia dan kembali kepada DIa maka tidak perlu lagi kita malu, kecil hati kalau melayani sesuatu.

Pengetian ini akan membuat kita mempunyai hati yang gembira kalau melayani, jadi tanpa pamrih, kalau orang yang kita layani satu hari cuek dan menolak kita ya sudah kita tahu bahwa semuanya sudah diberikan kepada kita dan semua berasal dari Allah dan kita akan kembali kepada Dia. Orang yang mau melayani, ia tahu bahwa segalanya datang dari Tuhan

Sikap orang yang mempunyai semangat melayani.
(Ciri-ciri melayani dengan hati tulus)

1. Menjadi hamba harusbisa mengalahkan omongan orang, tidak takut kehilangan gengsi. (Filipi 2:5-8).
2. Hamba menghargai kesempatan (1 Korintus 9:17-18)
3. Hamba tidak mencari pujian manusia (1 Tesalonika 2:4-6)
4. Dapat dipercaya – Respon Well, Doing Well and Finish Well.


Read more: http://mejatulis.com/blog/?p=48#ixzz1DY2000QA